Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pastikan ketersediaan set top box terpenuhi saat nanti dilakukan suntik mati TV analog. Pemerintah melakukan Analog Switch Off (ASO) sebagai cara mempercepat transformasi digital dalam ruang lingkup tata kelola penyiaran.
“TV digital itu bukan streaming, jadi tidak perlu biaya kuota internet. TV digital tidak seperti TV satelit (parabola), siaran TV digital memakai teknologi antena penerima DVB-T2,” jelas Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Phillip Gobang, dalam diskusi online, Rabu (2/3).
Bagi masyarakat yang memiliki TV analog, harus menyediakan set top box yang harganya sekitar Rp 150 ribu – 300 ribuan yang telah beredar di pasaran.
“Dapat saya katakan bahwa untuk tahap pertama, persiapan teknis pemerintah memastikan ketersedian set top box bagi kebutuhan masyarakat di daerah atau wilayah yang terdampak TV digital,” jelas Phillip.
Pemerintah optimis, pada ASO Tahap 1 yang dimulai akhir bulan depan siap dilakukan seiring dengan kesiapan infrastruktur yang sudah mencapai 100%.
Sedangkan untuk kelompok rumah tangga miskin, penyelenggara multipleksing dan Kominfo telah memetakan untuk memberikan bantuan sebanyak 6,7 juta unit set top box gratis TV digital.
Adapun set top box gratis untuk wilayah yang terdampak di ASO Tahap 1 juga sudah tersedia dan akan dibagikan mulai 15 Maret sampai 30 April 2022.
(Indoensiatech)
Komentar