Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan berikan protokol keamanan lebih baik untuk para pekerja yang membangun atau melakukan perbaikan proyek infrastruktur telekomunikasi.
Pelajaran ini diambil setelah adanya insiden penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang menelan korban jiwa delapan pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika (PTT) saat melakukan perbaikan site repeater di kawasan Beoga, Kabupaten puncak, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu.
Kepala Divisi Infrastruktur Backbone (Kadiv IB) BAKTI Kominfo, Harris Sangidun, di Jakarta, Senin (7/3) mengatakan, kejadian itu menjadi pelajaran sangat berharga bagi BAKTI Kominfo.
Harris Sangidun mengakui, sebelum insiden terjadi pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), hingga aparat keamanan, yakni pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Itu jadi pelajaran sangat berharga bagi kami. Kami sebenarnya sudah berkoordinasi dengan aparat setempat, pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan keamanan sesuai standar konstruksi, tapi masih juga kejadian (insiden penembakan) itu,” papar Harris.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, BAKTI Kominfo akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan setempat, terutama di kawasan dengan situasi keamanan yang rawan.
“Tentu pada saat dilakukannya pekerjaan, monitoring tidak bisa lepas, harus terus. Apalagi di daerah-daerah yang situasi kemananannya perlu diperhatikan khusus,” jelasnya.
Harris menjelaskan, saat ini BAKTI Kominfo tengah mengerjakan pembangunan 7.904 menara Base Tranceiver Station (BTS) sejak 2021, dengan mayoritas berada di kawasan Timur Indonesia, khususnya Papua.
Kejadian insiden penembakan itu, menurutnya tidak akan menghentikan pembangunan infrastuktur telekomunikasi tersebut, karena komunikasi melalu internet telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Seyogyanya kita bisa terus menjaga Bersama-sama demi Indonesia yang lebih maju karena seperti kata Pak Menteri (Menkominfo Johnny G Plate), semakin digital semakin maju,” tuturnya.
(Indonesiatech)
Komentar