Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak memilih-milih merek vaksin untuk vaksinasi lanjutan atau booster, karena semua merek yang digunakan sama saja terbukti aman dan efektif.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, percepatan vaksinasi primer dan booster merupakan salah satu upaya pemerintah mencegah dan melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Tidak perlu pilih-pilih vaksin. Bagi yang sudah memenuhi syarat, segera dapatkan vaksinasi booster sesuai arahan yang ada,” kata Menkominfo di Jakarta Pusat, Sabtu (12/03).
Menurutnya, vaksinasi bisa melindungi diri dari gelaja sakit yang lebih berat serta menekan angka kematian jika terpapar Covid-19. Adapun pemerintah memprioritaskan kelompok rentan seperti orang lanjut usia (lansia) dan yang memiliki komorbid, untuk segera melengkapi vaksinasi dan mendapatkan booster.
“Bagi kelompok usia lainnya, juga jangan lengah. Dengan melindungi diri melalui vaksinasi, kita juga turut menjaga orang-orang terdekat, termasuk mereka yang memiliki risiko lebih tinggi,” jelas menteri Johnny.
Data Kementerian Kesehatan, per 12 Maret 2022 menunjukkan total sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap secara nasional sudah mencapai 72,50 persen. Meski begitu, hanya sekitar tujuh persen dari 208.265.720 orang total sasaran vaksinasi yang sudah melakukan booster
“Pandemi belum usai dan risiko terpapar virus masih tinggi, vaksinasi sangat diperlukan untuk menambah proteksi,” kata Johnny menambahkan.
(Indonesiatech)
Komentar