Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate secara resmi mengumumkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.
Ditunjuknya Maudy diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama generasi milenial hingga generasi Z dalam sosialisasi dan promosi agenda Presidensi G20 secara optimal.
“Guna mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia, pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan saudari Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia. Sebagai milenial publik figur diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers Pengenalan Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung virtual dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/03).
Menurutnya, dipilihnya Maudy Ayunda didasari beberapa pertimbangan. Salah satunya latar belakang pendidikan dan penguasaan bahasa.
“Maudy Ayunda merupakan lulusan program sarjana Politics, Philosophy and economics University of Oxford dan lulusan Master of Business and Administration serta Master of Art in Education dari Stanford University. Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara,” jelas Menkominfo.
Menkominfo juga menjelaskan ruang lingkup tugas Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia mencakup dua tugas utama.
“Pertama menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia yang akan dihadiri oleh para pemimpin Anggota G20, para kepala negara dan kepala pemerintahan,” papar Johnny.
Sedangkan untuk tugas kedua berkaitan dengan komunikasi publik mengenai dinamika pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat dalam negeri dan luar negeri.
“Kedua, menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group, dan site event pada Presidensi G20 Indonesia secara rutin. Sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia,” kata Menkominfo.
Menteri Johnny menekankan arti penting keberadaan juru bicara dalam sosialisasi dan promosi Presidensi G20 Indonesia.
“Juru bicara memegang fungsi yang sangat penting. Sebab, kegiatan perlu dilakukan secara optimal demi mewujudkan Presidensi G20 Indonesia yang sukses baik dari segi substansi maupun penyelenggaraan keketuaan G20,” tegas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar