Menkominfo Johnny G. Plate memaparkan data yang memprediksi soal adanya 80 juta masyarakat yang akan mudik lebaran pada tahun ini. Oleh sebab itu, Menkominfo mengajak pemudik untuk mematuhi imbauan pemerintah agar perjalanan mudik aman dan lancar.
“Dari informasi yang saya peroleh mudik kali ini sekitar 80 juta orang, menurut riset yang dilakukan Kementerian Perhubungan, yang akan melaksanakan mudik bareng. Saya secara pribadi memperkirakan bisa saja lebih bahkan. Besar jumlahnya menggunakan angkutan umum, menggunakan angkutan pribadi terlebih dahulu atau yang akan berangkat kemudian,” papar Menkominfo Johnny G. Plate dalam sambutan sebelum melepas Mudik Bareng Kominfo 2022, dari halaman depan Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (28/04).
Menteri Kominfo melepas 9 bus untuk pemudik dari sivitas PNS Golongan II dan PPNPN beserta keluarga (suami/istri dan anak yang tercantum dalam Kartu Keluarga). Sembilan bus itu akan berangkat ke 6 kota di Jawa dan 2 kota di Sumatra.
Johnny berharap mudik kali ini dapat berjalan dengan baik. Ia juga berharap semua perjalanan pemudik aman sampai ke tempat tujuan.
“Saya berharap kepada sivitas Kominfo dan masyarakat yang mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin selama perjalanan dan selama masa liburan, di berbagai kota lainnya, ke kantor kita. Agar nanti dapat kembali ke Jakarta, termasuk ke Merdeka Barat Nomor 9 ini dalam keadaan sehat dengan hati yang gembira,” kata Johnny.
Setidaknya sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia tidak bisa mudik bareng akibat pandemi Covid-19. Menkominfo menilai, pandemi juga telah mendorong setiap individu melakukan kebiasaan hidup baru physical distancing.
“Dampak pandemi dirasakan oleh seluruh warga bangsa kita. Saat ini hampir seluruh warga bangsa Indonesia baik yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan (umat muslim) maupun yang nonmuslim, dalam hatinya sedang menggelora keinginan untuk melaksanakan kegiatan kultural, mudik yang hibernasi lebih dari dua tahun,” terangnya.
Menkominfo menegaskan pada pemudik untuk menghindari hal-hal yang bisa memicu penularan Covid-19 dan mengurangi kontak fisik selama dalam perjalanan. Tak lupa, ia juga mengimbau agar pemudik tetap gembira dan menjaga keakraban.
“Secara khusus hindariah kontak-kontak fisik yang tidak perlu dalam perjalanan. Jaga dan pertahankan suasana batin yang gembira, jaga dan pertahankan suasana kekerabatan dan keakraban dalam perjalanannya,” tutupnya.
(Indonesiatech)
Komentar