Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Litbang SDM Kominfo) menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk melatih Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat.
Hary Budiarto selaku Kepala Litbang SDM Kementerian Kominfo menyatakan, terdapat dua pelatihan yang bekerja sama program Digital Talent Scholarship (DTS).
“Ada pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy yang memang topiknya beragam. Ada aplikasi perkantoran, ada desain grafis, kemudian juga ada super security analyst,” jelasnya dalam Pembukaan GTA dan TA bagi Kementerian Agama dan Muhammadiyah yang berlangsung secara hibrida dari Jakarta Pusat, Senin (06/06).
Menurut Hary, pelatihan GTA dan TA ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat luas.
“Pada hari ini tujuan kami melakukan pelatihan kepada masyarakat baik ASN, baik para dosen, dan sebagainya agar kita bisa membangun SDM digital lebih baik. Jadi silahkan, kita bisa meningkatkan kerja sama agar tema-tema ini bisa dilakukan pelatihan-pelatihan kepada seluruh akademisi, seluruh kalangan pondok pesantren, pendidikan keagamaan Islam, guru dan tenaga kependidikan Madrasah,” paparnya.
“Kemudian ada Vocational School Graduate Academy yang diperuntukkan untuk lulusan SMK, Thematik Academy dan Government Transformation Academy yang sedang dibuka hari ini, juga untuk masyarakat yang suka bekerja kita membuka yang namanya Profesional Academy,. Jadi ini dimaksudkan agar para ASN di Kementerian Agama bisa melakukan transformasi digital yang dianjurkan atau ditugaskan oleh Bapak Presiden,” tambah Hary Budiarto.
Menurutnya, penyelenggaraan pelatihan talenta digital menyasar seluruh masyarakat Indonesia yang diharapkan mendapatkan literasi.
“Karena kita sudah memasuki yang dinamakan era digital, seperti yang kita lakukan saat ini kita ada di dalam platform digital. Kita bisa saling bersilaturahmi dan juga bisa saling bertemu untuk memberikan suatu sharing knowledge tentang teknologi digital. Karena teknologi digital adalah suatu keniscayaan, jadi bapak ibu tidak bisa menghindari teknologi ini untuk tidak dipakai,” terangnya.
Kemajuan teknologi digital dapat dirasakan manfaatnya pada saat adanya pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk bisa melakukan berbagai aktifitas melalui dunia platform digital.
“Melalui platform cloud computing, multimedia dan sebagainya akan semakin banyak masyarakat paham dan mengerti tentang ilmu-ilmu yang bisa kita sharing. Oleh karena itu, Program Digital Talent Scholarship dan Program Digital Leadership Academy Tahun 2022 merupakan suatu program prioritas Kementerian Kominfo,” papar Hary.
Dalam kesempatan yang sama, Kabalitbang SDM Hary Budiarto menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Agama dam Muhammadiyah dalam menyelenggarakan pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy.
(Indonesiatech)
Komentar