Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai, pendidikan digital bagi masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk meneruskan peradaban.
“Maka peran dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul berbasis digital sangatlah diperlukan. Karena pendidikan adalah penerus peradaban,” jelas Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang melalui keterangan tertulis.
Philip mengatakan, kemajuan digital tidak bisa disetop. Sehingga masyarakat perlu mempelajari dunia digital agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Saat ini kita telah memasuki era industri 4.0 yang ditandai oleh pemanfaatan media baru dan ruang-ruang internet, di hampir seluruh sektor kehidupan. Bahkan beberapa belahan dunia telah memasuki era 5.0 dengan penerapan metode big data system dan smart city,” papar Philip.
Menurutnya, Indonesia bisa ketinggalan zaman jika masyarakatnya tidak mau mempelajari pendidikan tentang digitalisasi. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong masyarakat agar cakap berdigitalisasi untuk bertahan dalam perkembangan zaman.
Phipil menjabarkan, setidaknya ada lima cara yang akan dilakukan pemerintah untuk menyiapkan masyarakat memanfaatkan dunia digital dengan baik. Pertama, pemerintah akan mempercepat perluasan akses digital dan meningkatkan infrastruktur yang ada. Lalu, pemerintah akan menyiapkan peta jalan transformasi digital di beberapa sektor. Ketiga, pemerintah bakal mempercepat integrasi pusat data nasional.
“Keempat, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital. Kelima, menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital,” urai Philip.
Kominfo pun memastikan akan terus tingkatkan kualitas SDM digital di Indonesia. Menurut Philip, gagasan transformasi digital tersebut tidak berhenti pada retorika belaka.
“Pekerjaan besar ini memang tidak gampang, tetapi bisa dilakukan,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar