Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai, literasi digital masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan pada era serba teknologi saat ini.
“Peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi literasi digital yang mumpuni supaya masyarakat bisa memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan tepat guna,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam video sambutan webinar ‘Ngobrol Bareng Legislator – Jangan Asal Curhat di Media Sosial’, Selasa.
Berdasarkan survei literasi digital yang dilakukan Kominfo tahun lalu, indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada di angka 3,49 dari skala 5. Angka tersebut menunjukkan, kecakapan digital masyarakat tergolong sedang atau belum mencapai kategori baik sehingga masih perlu ditingkatkan.
Ada pun kepentingan literasi digital menjadi semakin besar akibat adanya pandemi virus corona beberapa tahun lalu. Hal itu menyebabkan adopsi teknologi meningkat supaya kegiatan sehari-hari bisa berlangsung dari jarak jauh. Kominfo mengutip survei dari Hootsuite dan We Are Social yang mengatkan pada awal tahun 2022 pengguna internet Indonesia mencapai 204,7 juta orang atau naik sebanyak 2,1 juta dari tahun 2021.
“Saya yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun,” jelas Semuel.
Tahun lalu, Kominfo menyatakan program ini menjangkau lebih dari 12 juta orang di 515 kabupaten dan kota di 34 provinsi.
Komentar