Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyatakan narasi berita soal ditutupnya RSDC Wisma Atlet pada Juli 2022 adalah tidak benar alias hoaks. Berita itu diketahui beredar melalui tangkapan layar artikel portal berita yang viral di media sosial.
Dalam artikel yang dimuat Sabtu 4 Juni 2022 pukuk 16.52 tertulis RSDC Wisma Atlet resmi ditutup pada Juli 2022 karena kasus Covid-19 sudah selesai.
Diketahui, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet berjumlah 5 orang. Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,06 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur. Sedangkan tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.889 tempat tidur atau 99,93 persen.
Meski begitu, menurut Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Nasional Prof Wiku Adisasmito Wisma Atlet bakal tetap dibuka selama pandemi global Covid-19 masih berlangsung. Itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Untuk fasilitas-fasilitas pendukung apabila terjadi lonjakan kasus karena ini masih pandemi di global tentunya akan tetap dipertahankan seperlunya untuk mengantisipasi bila ada lonjakan kasus di Indonesia,” terangnya.
Wiku mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menunjukkan tren penurunan. Bila negara-negara lain bisa mengendalikan kasus Covid-19 seperti Indonesia, tak menutup kemungkinan status pandemi global dicabut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga pernah mengatakan bahwa pemerintah bakal menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran jika pandemi virus corona (Covid-19) telah berakhir.
Ia menyebut Indonesia sudah masuk dalam fase transisi menuju endemi Covid-19 dengan salah satu indikatornya masyarakat sudah diperbolehkan membuka masker di luar ruangan.
“Ya kalau sudah enggak ada pandemi ditutup,” jawab Muhadjir.
(Indonesiatech)
Komentar