Peningkatan penggunaan internet di Indonesia tidak hanya membawa memberikan dampak baik namun juga membawa berbagai risiko seperti penipuan online, hoaks, cyber-bullying, dan konten-konten negatif lainnya.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dalam Gerakan Makin Cakap Digital kembali mengadakan Kelas Kebal Hoaks secara luring di Hotel Harper MT Haryono, Jakarta, pada Sabtu, (11/6). Acara diikuti oleh 31 peserta dari berbagai macam latar belakang.
Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo menyampaikan dalam sambutannya, peningkatan literasi digital masyarakat adalah sebuah pekerjaan besar. Menurutnya, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital.
Keseluruhan materi disampaikan kurang lebih 70 menit. Setelah itu peserta diberikan soal praktik cek fakta secara langsung per kelompok, dengan dibantu oleh Relawan MAFINDO Wilayah Jakarta.
Salah satu peserta Kelas Kebal Hoaks, Dietrich, mengaku kelas tersebut berjalan dengan baik. Dia pun berharap, program ini akan terus meningkat dan menjangkau lebih banyak lagi wilayah di Indonesia.
“Acara tadi sangat terstruktur, tepat waktu, informatif dan berkualitas. Pembicaranya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, materinya sangat mudah, dan tools open source yang gampang di-download. Saya harap ke depannya akan terus meningkat dan menjangkau banyak wilayah,” paparnya.
(Indonesiatech)
Komentar