Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) terkait literasi digital.
Kolaborasi itu merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021. Program ini dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang memperoleh literasi tentang teknologi digital pada tahun 2024.
“Tujuan dari kolaborasi antara Kemenkominfo dan UGM adalah untuk mengedukasi masyarakat desa mengenai teknologi digital melalui KKN-PPM mahasiswa UGM dalam rangka mendukung program literasi digital oleh Kemenkominfo,” jelas Rektor UGM, Prof Ova Emilia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/6).
Ada empat pilar utama literasi digital yang meliputi kecakapan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety) sebagai salah satu materi penyuluhan untuk masyarakat desa dalam aktivitas KKN-PPM periode 2 Tahun 2022.
Ova Emilia menegaskan, pelaksanaan KKN-PPM merupakan salah satu wujud komitmen UGM dalam mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD), yaitu pendidikan yang mendorong perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap untuk memungkinkan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.
“Untuk periode kedua tahun 2022 ini, tema kita memperkokoh jaringan persatuan dan kesatuan bangsa dengan berkolaborasi dengan banyak pihak. Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemenkominfo RI melalui program literasi digital untuk KKN-PPM periode ini,” jelasnya.
Sebanyak 6.247 mahasiswa yang akan diterjunkan dalam KKN-PPM Periode 2 Tahun 2022 telah diberikan pembekalan khusus mengenai empat pilar utama literasi digital. Ada pun kegiatan ini akan dilaksanakan selama 50 hari secara luring mulai dari tanggal 25 Juni besok sampai dengan tanggal 13 Agustus 2022.
(Indonesiatech)
Komentar