Pertemuan ketiga DEWG G20 tengah berlangsung di Labuan Bajo mulai 20-22 Juli 2022. Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia juga berperan mengembangkan keterampilan digital pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Hal itu dijelaskan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong. Ia mengatakan, salah satu isu prioritas yang dibahas adalah keterampilan dan literasi digital (digital skills and digital literacy).
“Dalam konteks digital skill, kita memang harus mengembangkan kawan-kawan UMKM, bagaimana punya keterampilan menggunakan teknologi digital,” jelas Usman dalam acara Center for Digital Society (CfDS) bertema di Labuan Bajo, Kamis (21/7).
Menurutnya, pengembangan keterampilan digital bagi UMKM diperlukan agar bisa memasarkan produk-produk di pasar online (e-commerce).
Usman menekankan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap UMKM untuk berjualan secara aktif di platform digital, misalnya pada 26.000 UMKM sektor pengolahan di 10 destinasi wisata prioritas pada 2021.
Sedangkan di sektor makanan, minuman, kerajinan kayu, anyaman, tekstil, pakaian jadi, furniture, kerajinan kulit, dan kerajinan tangan, Kominfo sudah melakukan pendampingan terhadap 26.000 UKM.
“Tahun 2022 dari Mei hingga Oktober 2022 nanti kita sedang melakukan pendampingan bagi 30.000 UMKM untuk meningkatkan kemampuan teknologi 4.0 bagi produsen sektor pengolahan di 13 kawasan prioritas, termasuk provinsi Nusa Tenggara Timur,” pungkas Usman.
(Indonesiatech)
Komentar