Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mempersiapkan sebanyak 50 ribu orang data scientist untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto melalui Thematic Academy Program Digital Talent Scholarship menjelaskan, pihaknya akan melatih talenta sejak dini atau pelajar sekolah dasar.
“(Peluncuran pelatihan) Data Science For Kids ini adalah satu bagian untuk bisa menyediakan sebanyak 50 ribu data scientist di seluruh Indonesia, jadi kita melakukan dari berbagai tingkat mulai tingkat dasar yaitu tingkat anak-anak, kemudian tingkat menengah sampai tingkat advance,” ujar Hary usai meluncurkan Pelatihan Data Science For Kids di ICE DSD, Tangerang, Sabtu (23/07).
Menurut Kabalitbang SDM Kominfo, pelatihan data science untuk pelajar SD ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang materi-materi data science sejak usia dini.
“Jadi kita sasar anak-anak supaya mereka mendapatkan beberapa hal tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital, khususnya untuk data science. Kalau hari ini ada 120 peserta dari 9 sekolah dan ini kegiatan perdana, (temanya) untuk data science, nanti kita tingkatkan terus untuk materi-materi lain atau bidang-bidang yang lainnya,” papar Hary.
Ia menjelaskan, setelah pembukaan peluncuran pelatihan tersebut, 120 peserta akan dibagi dalam tiga kelas untuk yang didampingi masing-masing guru.
“Kita harapkan setelah pelatihan ini anak-anak memahami apa yang dimaksud dengan data science, kemudian mereka bisa menggunakan data science ini untuk keperluan sehari-hari. Artinya, yang ada dalam kehidupan mereka atau pada saat mereka ada di lingkungan sekolah, termasuk juga para guru dan orang tua juga bisa belajar dari pengetahuan yang ada di anak-anak,” jelasnya.
Bahkan, setiap peserta akan diberikan tugas untuk membuat program data science dan coding, hal itu dilakukan agar kelak mereka mempunyai bekal pada saat dewasa nanti.
“Ini adalah dasar-dasar dari bagaimana mereka bisa mengenal komputer, kemudian yang lebih penting bahwa talenta digital ini tidak mengenal usia. Jadi Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap bisa menelurkan berbagai keahlian di bidang teknologi digital seperti AI (Artificial Intelligence), data science, cloud, cyber security pada usia-usia dini,” papar Hary.
Kominfo berharap, melalui pelatihan data science sejak usia dini ini para pelajar akan mampu memiliki kecakapan-kecakapan digital di era industri 4.0. Oleh karena itu, pelatihan tersebut di tahun 2022 menargetkan sebanyak 1000 peserta.
“Pelatihannya hanya lima hari dan kita targetkan akan melatih sebanyak 1000 peserta tahun ini, nanti tahun depan kita tingkatkan lagi. Kita akan perluas juga untuk tema-temanya, tidak hanya data science, tapi bisa AI, bisa juga IoT, Cyber Security, dan bisa juga tema-tema coding,” pungkas Hary.
(Indonesiatech)
Komentar