Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjelaskan pentingnya pemanfaatan data yang makin meluas di institusi Pemerintah maupun privat sehingga membutuhkan kesepahaman mengenai kedaulatan data dan tata kelola data global.
“Oleh karenanya pembahasan isu prioritas ketiga Data Free Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF) pada pertemuan DEWG kali ini akan semakin esensial,” ujar Menkominfo Johnny Plate dalam konferensi pers Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (3rd Meeting DEWG G20) yang berlangsung secara hibrida di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak Rabu (20/7).
Menurutnya, salah satu pendekatan dan praktik yang memperhatikan kedaulatan data global tertuang dalam prinsip DFFT dan CBDF.
“Suatu kondisi yang saat ini belum terwujud. Kesamaan atau commonalities tersebut tentu mempertimbangkan berbagai nilai yang penting antara lain keadilan (fairness), keabsahan (lawfulness), transparansi (transparency), dan dalam aspek tertentu timbal balik (reciprocity) antarnegara,” sambungnya.
Johnny menyatakan, pengakuan terhadap aspek tersebut tidak hanya bermanfaat dalam pemulihan ekonomi dunia semata, tapi juga mendorong terciptanya sebuah sinergi dan kolaborasi yang konkret untuk mewadahi perkembangan inovasi teknologi digital secara komprehensif.
“Apalagi isu ini bukan hanya isu negara berkembang. Tapi juga isu negara maju dan least developed countries atau negara miskin. Pembahasan ini akan sangat bermanfaat di tengah dunia yang semakin dipengaruhi oleh pertukaran data antarnegara,” jelas Menkominfo.
Johnny Plate juga menjelaskan, pemanfaatan data bermanfaat dan berguna bagi semua (benefit for all) merupakan sebuah kewajaran dan menjadi tujuan bersama.
“Tanpa adanya praktik tata kelola data yang tepat serta inklusif hampir dapat dipastikan bahwa pemanfaatan data akan tidak seimbang dan berpotensi menjadikan data hanya sebagai suatu komoditas yang terbatas dan justru mengakibatkan pemanfaatan data secara compartmentalized atau terkelompok,” paparnya.
Pada hari pertama 3rd Meeting DEWG, Menkominfo Johnny menyambut kehadiran delegasi negara anggota G20. Johnny menyatakan Pemerintah RI akan menfasilitasi diskusi lanjutan dari dua pertemuan sebelumnya.
(Indonesiatech)
Komentar