Jaringan telekomunikasi sinyal 5G yang tersedia selama perhelatan besar Pertemuan Keempat Digital Economy Working Group (4th DEWG) Meeting dan Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20, di Nusa Dua, Badung, Bali memiliki standar internasional.
Sinyal 5G yang disediakan oleh PT Telkomsel tersebut telah sesuai dengan acuan yang diterbitkan lembaga international Telecommunications Union (ITU). Dengan begitu, kualitas pelayanan jaringan telekomunikasi dipastikan sama dengan negara-negara lain.
“Semuanya sudah berstandar internasional, jadi sama di negara manapun, termasuk perangkatnya (device), sehingga bagi siapa saja yang sudah memiliki perangkat 5G bisa menerimanya,” jelas GM Research Management PT Telkomsel, Edyson Bonardo Tamba, di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, pada Kamis (1/9).
Sedangkan untuk kecepatannya, Edyson mengatakan saat ini jaringan telekomunikasi berkualitas itu mampu mengakses data dalam satu waktu hingga mencapai 5 gigabit per detik.
Secara bertahap, pihaknya akan terus melakukan serangkaian upaya peningkatan kapasitas data internet tersebut dari waktu ke waktu sebagai bentuk komitmen pelayanan optimal Telkomsel ke pelanggan. Salah satu di antaranya, dengan terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkaitan dengan ketersediaan pita frekuensi.
“Ketersediaan frekuensi masing-masing operator dan juga tiap negara alokasi frekuensi 5G itu berbeda-beda, karena itu pentingnya koordinasi intensif dengan regulator seperti Kominfo,” papar Edyson.
(Indonesiatech)
Komentar