Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan ekosistem digital di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan talenta digital yang memadai dalam pengembangan ekonomi digital. Menurutnya, untuk mewujudkan ekonomi digital di Indonesia hanya bisa diperoleh apabila tiga hal (Legislasi primer undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), digital framing dan reframing, infrastruktur digital yang merata di seluruh wilayah Tanah Air), dilengkapi dengan tersedianya talenta digital yang memadai di Indonesia.
“Saya sampaikan bahwa, proyeksi kebutuhan talenta digital yang memadai di Indonesia itu sebanyak 9 juta dalam 15 tahun ke depan atau rata-rata 600.000 per tahun. Jadi ini perlu kolaborasi antara pemerintah dan ekosistem digital Indonesia untuk menghasilkan kebutuhan talenta digital tersebut karena kebutuhannya begitu besar,” papar Menkominfo Johny G. Plate usai peresmian Sekolah Digital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) Kota Batam, Jumat (14/10).
Menurutnya, pemerintah pada tahun 2021 sudah membuat pelatihan digital sebanyak 200.000 kelompok anak-anak muda Indonesia baik dari bidang pendidikan maupun umum, namun itu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan talenta digital di Indonesia. Sedangkan tahun ini kata Johny, yang dianggarkan pemerintah hanya sebanyak 50.000 saja dan pihaknya masih mencari anggaran untuk bisa setidaknya sama dengan tahun yang lalu.
“Karena itu saya menyambut baik apa yang dilakukan Purwadhika Digital Technology School yang mengambil bagian secara konkret dalam pelatihan digital untuk mengisi kebutuhan keterampilan digital di Indonesia,” sebut Johnny.
Menambahkan, Ceo and Founder Purwadhika Digital Technology School Purwa Hartono mengatakan bahwa dirinya setuju dengan apa yang disampaikan Menteri Johny G. Plate tentang kebutuhan talenta digital yang memadai di Indonesia.
“Saya mengajak, marilah semua anak muda kita bangkit untuk meningkatkan keterampilan digital kita supaya bisa menjadi pemimpin-pemimpin di kemudian hari,” ujarnya.
(Indonesiatech)
Komentar