Telkomsel telah dinyatakan sebagai pemenang lelang frekuensi 2.1 GHz, mengalahkan penawaran yang diajukan oleh operator seluler XL Axiata. Meski sudah diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Telkomsel masih harus menunggu pernyataan dan surat keputusan tanda tangan secara resmi.
“Kita masih menunggu pengumuman resmi dan surat keputusan dari pihak Kementerian Kominfo. Kalau memang Telkomsel yang dapat ya alhamdulillah, bisa bantu kita meningkatkan user experience dengan memberikan throughput lebih tinggi tanpa menambah hardware,” jelas Direktur Network Telkomsel, Nugroho, saat jumpa media di Bali, Rabu (19/10).
Nugroho menyebutkan, setelah Surat Keputusan dari Kominfo ditandatangani, maka spektrum 2.1 GHz akan ditambahkan ke BTS existing.
“Dengan ini kita bisa menaikkan throughput-nya, kapasitas bisa naik, dan pelanggan happy. Prosesnya simpel kok, cuman upgrade software saja,” tambahnya.
Menambahkan perihal ekspansi jaringan, Telkomsel mengatakan setiap tahun operator pelat merah ini pasti melakukan ekspansi jaringan. Nugroho menjelaskan, perilaku pengguna yang sudah pindah ke 4G semakin besar langsung “kecanduan” digital lifestyle, seperti media sosial, video, dan sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Telkomsel sendiri memiliki opsi untuk menambahkan BTS di site yang ada sekarang atau menambah site baru.
“Biasanya, Telkomsel menambah site baru sampai sekitar 2000 unit setiap tahunnya. Tapi itu bisa berbeda jumlahnya karena disesuaikan dengan kebutuhan, untuk tahun depan saya rasa kurang dari itu,” papar Nugroho kepada rekan media.
(Indonesiatech)
Komentar