Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengapresiasi inovasi dan kreativitas anak bangsa di bidang digital yang mendukung pemerataan dan pemanfaatan teknologi digital di seluruh wilayah tanah air dan juga dalam hal mendorong keterlibatan sektor privat dalam pengembangan pusat data.
“Suatu kebanggaan tersendiri pagi ini bisa menyaksikan satu hasil karya anak bangsa di bidang digital, suatu keberanian yang luar biasa suatu keputusan bisnis yang diambil di era yang tidak gampang,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate saat memberikan sambutan dalam Grand Launching Indonesia Next Leading Data Center Metta DC, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (26/10).
Ia menyatakan, di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan perubahan geopolitik, keputusan membangun pusat data layak menginspirasi bagi pengembangan kolaborasi pentahelix.
“Saya tentu berharap menjadi inspirasi untuk yang lain bahwa iklim usaha di sektor digital begitu besarnya. Tidak saja di infrastruktur hulu tapi juga di infrastruktur hilir seperti pusat data,” kata Menkominfo.
Johnny Plate menegaskan, arahan Presiden Joko Widodo agar ekosistem dan seluruh pentahelix harus bahu-membahu dan berkolaborasi melewati ketidakpastian akibat pandemi dan dinamika geopolitik.
“Terus kita bangun bangsa dan negara kita melalui optimistis yang tinggi. Pemerintah ikut mengambil bagian secara aktif dibawa directive Bapak Presiden untuk menyediakan infrastruktur hulu digital, di saat yang bersamaan juga mendorong dan membangun infrastruktur hilir digital,” jelas Johnny.
Menurut Menkominfo, cloud computing dan pusat data baik dari sektor publik maupun privat merupakan bagian dari infrastruktur hilir digital.
“Penduduk kita 275 juta, maka 275 megawatt. Negara tetangga kita 100 per kapita, 100 kali lipat, saya tentu berharap Indonesia bisa setara dengan negara-negara kepulauan lainnya untuk 10 watt per kapita,” terangnya.
Metta DC sendiri, dalam lima tahun perencanaan akan membangun 500 megawatt atau setengah gigawatt kapasitas pusat data. Sedangkan Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga akan membangun empat pusat data dengan Standar Global Tier 4.
“Pusat Data yang pertama Tier 4 government cloud di Jabodetabek yang mudah-mudahan peletakkan batu pertama awal bulan November nanti. Pusat Data Tier 4 ini untuk kebutuhan pemerintah,” papar Menkominfo.
Johnny Plate menjelaskan, tiga lokasi pusat data lain akan dibangun di Batam, Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara dan Labuan Bajo yang masing-masing juga memiliki Standar Global Tier 4.
“Tentu tidak mungkin membangun pusat data yang tidak tersedia fiber optiknya, kemana mau digunakan dan efisiensi transmisi data melalui pusat data dan fiber optik. Untuk pemerintah, empat titik itu dengan berbagai pertimbangan,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar