Program Startup Studio Indonesia (SSI) yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini telah mengumumkan Batch 5 penyelenggaraannya. Sebelumnya di setiap batch, 30-40 persen diantara peserta telah mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti SSI.
Informasi terbaru menyebutkan, setidaknya ada tujuh alumni SSI yang naik kelas karena telah menerima pendanaan. Pertama adalah Zi Care, startup teknologi kesehatan yang menawarkan sistem layanan medis holistik, yang mencakup administrasi RS & klinik, manajemen klaim, hingga rekam medis digital.
Pasca lulus dari SSI Batch 3, Zi.Care berhasil mengamankan pendanaan pra-seri A sejumlah USD1 juta atau sekitar Rp15,5 miliar pada tahun 2022. Saat ini platform Zi.care sudah digunakan di total 550 rumah sakit seluruh Indonesia.
Startup lainnya yaitu Justika dengan pendanaan tahap awal dari East Venture. Startup yang menawarkan jasa konsultasi hukum online ini juga meresmikan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, terutama untuk menyediakan konsultasi hukum gratis bagi para UMKM yang terdampak pandemi.
Selanjutnya adalah Dibimbing.id, merupakan platform pembelajaran dan persiapan karir digital, yang telah sukses mengantarkan 80 persen alumninya ke dunia kerja. Startup alumni SSI Batch 2 ini baru saja mengumumkan pendanaan tahap awal dari init-6.
Startup Prieds, alumni SSI Batch 2 yang menawarkan solusi Supply Chain Management berbasis cloud untuk automasi proses rantai pasok perusahaan di Indonesia ini pun berhasil mendapatkan pendanaan tahap kedua setelah mengikuti SSI.
Selanjutnya ada Shieldtag yang disebut telah merasakan peningkatan bisnis yang besar. William Japari, Founder Shieldtag mengaku mencatatkan peningkatan jumlah pengguna secara signifikan (10x lipat), begitu juga dengan kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) 10x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Ada pula Alumni SSI dari Batch 4 yaitu Alumni SSI Batch 4 yaitu Paygua mencatat pertumbuhan organik lebih dari 200 persen dan mengantongi Gross Transaction Volume melebihi USD9 juta atau Rp132,9 miliar sekjak diluncurkan awal tahun ini.
Terakhir, ada Powerbrain, startup pengembang efisiensi energi berbasis smart technology, baru saja mendapatkan pendanaan tahap awal dari Achmad Zaky Foundation pada awal 2022. Alumni SSI Batch 3 ini menawarkan empat produk unggulan, yaitu manajemen energi, energi terbarukan, manajemen aset, dan solusi pengisian kendaraan listrik.
(Indonesiatech)
Komentar