Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) lakukan kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan literasi digital siswa dengan skema matching fund sektor pendidikan.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021.
“Kegiatan literasi digital sektor pendidikan bertujuan untuk menaikkan jumlah orang yang terliterasi dari tahun ke tahun sehingga dapat mengurangi penyebaran hoaks, berkurangnya kerugian masyarakat akibat penipuan dalam transaksi daring, terhindarnya dari pencurian data pribadi dan hilangnya budaya tidak produktif dan memicu permusuhan antarmasyarakat,” upapar Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kominfo, Bambang Tri Santoso dilansir dari Antara, Selasa (6/12).
Ia menambahkan, literasi digital penting untuk masyarakat di tengah kemajuan teknologi sudah begitu pesat sehingga masyarakat dituntut untuk bisa mengikuti kemajuan tersebut.
“Oleh karena itu Kemenkominfo bekerja sama dengan Universitas Bali Internasional dan Relawan TIK dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dan sudah ada 12 desa adat yang telah diliterasi oleh Universitas Bali Internasional dan relawan TIK dengan meliterasi masyarakat lewat empat pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, kemaman digital, budaya digital, dan etika digital,” lanjut Bambang.
I Gusti Ngurah Mayun selaku Wakil Rektor 1 Universitas Bali Internasional mengatakan, dengan perkembangan internet, pelaku kegiatan usaha dituntut lebih cakap dalam menggunakan ruang digital.
“Oleh karena itu menjadi sebuah tantangan bagi pelaku usaha di Industri 4.0. Maka dari itu kita harus cakap dalam menggunakan internet untuk para pelaku usaha Industri 4.0 ini,” jelasnya.
Saat ini tercatat pengguna internet Indonesia mencapai 202 juta pengguna dan perubahan gaya hidup yang menjadi serba digital sehingga memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas.
(Indonesiatech)
Komentar