Pengguna laptop secara terus menerus dapat mengakibatkan kualitas baterai laptop yang menurun. Tak hanya itu, terdapat kebiasaan-kebiasaan lain yang membuat kualitas baterai menurun seperti menghiraukan durasi pengisian daya dan masih banyak lagi. Lantas, bagaimana cara mengecas laptop yang benar agar baterai tidak mudah rusak?
Pertama, cabut charger ketika baterai sudah penuh. Sangat tidak mengisi baterai laptop sampai penuh karena dapat memperpendek umur baterai. Saat baterai terisi penuh dan tidak dicabut akan membuat tegangan baterai lebih tinggi sehingga menyebabkan panas.
Suhu panas inilah yang akan membuat kualitas baterai menjadi menurun dan cepat rusak. Maka dari itu, apabila baterai sudah mencapai 80-90 persen, segeralah mencabut charger.
Tips kedua, coba terapkan aturan 40/80. Cara mengecas laptop yang benar selanjutnya adalah dengan memperhatikan level baterai. Selain hindari isi sampai penuh, juga hindari mengecasnya sampai nol persen atau hingga laptop mati.
Cobalah terapkan aturan 40/80, yakni mulai mengecas laptop saat daya baterai sudah 40 persen, dan mencabut charger saat baterai telah mencapai 80 persen.
Lalu, Biasakan menghubungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu, sebelum ke laptop. Tak jarang, biasanya kita memulai mengecas laptop dengan mencolokkan kabel charger ke laptop terlebih dahulu. Padahal, urutan ini justru membuat kualitas baterai menurun karena akan terjadi lonjakan tegangan listrik.
Selanjutnya, selalu perhatikan suhu tempat untuk mengecas laptop. Suhu ruangan juga menjadi salah satu yang perlu diperhatikan saat mengecas laptop. Saat pengisian daya, laptop akan menghasilkan panas karena energi listrik.
Untuk meminimalisir suhu panas, Anda dapat meletakkan laptop pada permukaan datar dan juga bisa menggunakan kipas tambahan yang banyak dijual di e-commerce.
(Indonesiatech)
Komentar