Etika berinternet di era serba digital ini memang penting diterapkan. Terlebih ketika mereka menggunakan media sosial. Interaksi antarbudaya di internet menciptakan standar baru tentang etika yang mengatur bagaimana partisipasi warga digital di dalamnya dengan perbedaan geografis dan budaya.
Di Indonesia sendiri, mengutip survei We Are Social dan HootSuit pada awal 2023, terdapat 212,9 juta pengguna internet yang penetrasinya sudah mencapai 77 persen dari total populasi penduduk.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Negeri 72 Jakarta, Sulastri mengungkapkan, dalam ruang lingkup etika terdapat aspek kesadaran, tanggung jawab, integritas atau kejujuran dan asas kebajikan dari penggunaan internet.
“Etika berinternet bisa diterapkan sehari-hari dengan menulis dan mengunggah konten yang valid,” jelasnya dalam kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, belum lama ini.
Menurutnya, pengguna internet harus menghindari mengunggah konten yang mengganggu orang lain, maupun mempublikasikan konten yang merugikan orang lain. Komunikasi online juga lebih banyak dengan tertulis, maka perhatikan juga penggunaan huruf kapital, sebab pemakaian yang berlebihan bisa mengisyaratkan kemarahan dan kekecewaan.
Tak kalah penting, cek kembali konten yang akan dibagikan ke publik. Sebaiknya juga memilih konten yang bermanfaat dan produktif serta memiliki nilai positif, di antara pengguna media sosial saat ini juga lupa untuk berkomentar dengan cara yang santun. Hindari konten-konten sampah serta jauhi konten yang menggiring pada opini tertentu.
“Selama kita mengedepankan etika yang baik saat berinternet, maka tidak akan timbul masalah di kemudian hari dan justru akan mendatangkan manfaat bagi pribadi maupun orang lain,” tambah Sulastri.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
(Indonesiatech)
Komentar