• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Layanan Pengiriman Makanan Grab dan Gojek Laris Manis saat Ramadan

Rabu - 27 Mei, 2020
0 0
Layanan Pengiriman Makanan Grab dan Gojek Laris Manis saat Ramadan

Ilustrasi Grabfood dan Gofood | Foto: dok. Grab dan Gojek

Share on FacebookShare on Twitter

Pembelian dan pengiriman melalui aplikasi menjadi salah satu pilihan yang dimiliki masyarakat ketika menjalani bulan Ramadan di tengah keberlangsungan pandemi Covid-19. Seperti misalnya layanan Gofood dan Grabfood dari perusahaan penyedia transportasi Gojek dan Grab yang mengalami peningkatan permintaan layanan.

“Pandemi virus corona telah membuat Gojek mengalihkan fokus bisnis ke jasa pengiriman makanan. Gojek mencatat lonjakan pengiriman persen 10% di Indonesia pada akhir April dan awal Ramadan pada awal Mei,” tutur Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek.

ArtikelTerkait

Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional

Meski di Tengah Krisis Pandemi, Airbnb Alami Kenaikan Permintaan

Saingi Tokopedia dan Gojek, DANA Sediakan Fitur Investasi Emas

Bulan Ramadan menjadi momen spesial yang membuat orang saling mengirim makanan (hampers) sebagai bentuk tanda kasih. Layanan pengiriman makanan pada hari yang sama pun dipilih banyak orang untuk menjaga kualitas makanan itu sendiri.

Sementara Grab melaporkan terjadinya peningkatan pesanan hingga dua digit selama bulan Ramadan dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu rekor yang dicapai ialah terdapat 4,2 juta porsi ayam goreng yang dipesan dalam tiga minggu selama Ramadan.

“Bisnis makanan memberi perusahaan jasa layanan transportasi memberi aliran bisnis tambahan,” ungkap Sirajudeen Mohammed, Direktur Pelaksana Accenture (perusahaan Singapura yang memiliki spesialisasi perdagangan digital). Perusahaannya mencatat terdapat lonjakan sebesar 450 persen pada aplikasi Gojek saat memasuki waktu berbuka puasa. Meski demikian, Mohammed tidak yakin lonjakan tersebut dapat menutupi hilangnya permintaan layanan tumpangan.

Pengiriman makanan menjadi tren yang menjanjikan untuk bisnis layanan penyedia transportasi. Uber sudah melihat potensi tersebut dan pada awal Mei telah berusaha mendekati Grubhub, perusahaan pengiriman makanan terbesar di Amerika Serikat. Sedangkan Lyft kini meluncurkan layanan pengiriman barang, termasuk makanan.

Industri restoran menjadi salah satu yang terdampak saat pandemi ini. Kebijakan lockdown di banyak daerah memaksa restoran untuk tutup atau tetap buka, tetapi hanya melayani pesanan take-away dan pesan antar. Zomato, startup direktori restoran asal India, memperkirakan jumlah restoran di India akan menyusut 25 hingga 40 persen dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan ke depan.

Kondisi serupa juga mungkin terjadi di Indonesia. Namun ternyata kondisi bisnis makanan cukup cepat beradaptasi dengan keadaan baru. Seperti misalnya Dapur MTW, salah satu bisnis restoran di Jakarta, yang mengalami peningkatan pesanan tiga kali lipat melalui Gofood.

Kedua raksasa perusahaan penyedia transportasi ini juga tengah berjuang mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi. Grab bahkan telah meminta karyawannya untuk mengurangi jam kerja atau pun mengambil cuti di luar tanggungan. Gojek pun memilih untuk memangkas gaji manajemen dan karyawannya untuk membantu para mitra yang terdampak Covid-19.

(Indonesiatech)
Tags: Covid-19GofoodGojekGrabgrabfoodRamadan
Next Post
Facebook Kini Lebih Aman Dengan Fitur Anti Scammer

Facebook Kini Lebih Aman Dengan Fitur Anti Scammer

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • MRT Jakarta Buka Kesempatan Kolaborasi Bagi Startup Indonesia

    MRT Jakarta Buka Kesempatan Kolaborasi Bagi Startup Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat! Gopay dari Gojek Berstatus Unicorn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crewdible Sediakan Fasilitas Pendinginan untuk Distribusi Frozen Food

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Google for Startups Accelerator Pilih Tiga Startup Asal Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia
  • OJK Rilis Nama 158 Fintech Lending Terdaftar
  • Meski di Tengah Krisis Pandemi, Airbnb Alami Kenaikan Permintaan
  • Saingi Tokopedia dan Gojek, DANA Sediakan Fitur Investasi Emas
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In