Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah memfasilitasi akselerasi pertumbuhan dan menyempurnakan kebijakan di bidang ekonomi digital.
“Ekonomi digital hadir sebagai ruang ekonomi yang menjadi titik temu bagi para pelaku ekonomi, penggerak teknologi, Pemerintah, serta masyarakat umum untuk meningkatkan taraf hidup melalui upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas, menciptakan inovasi dan mendorong inklusivitas,” kata Johnny dalam acara Forum Ekonomi Digital I, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Menurut Johnny, upaya tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia. Berdasarkan studi, pada 2020, ekonomi digital Indonesia setidaknya sekitar US$ 44 Miliar, dan pada 2025 diproyeksikan sebesar lebih dari US$124 Miliar atau setara dengan sekitar 40% nilai digital ekonomi di Asia Tenggara.
“Kita sama-sama mengetahui, Indonesia berpotensi untuk tumbuh pesat menjadi negara dengan ekonomi internet terbesar di kawasan,” ujar Johnny.
Johnny menilai, saat ini showcase industri utama ekonomi digital Indonesia kerap diisi oleh industri seperti e-commerce, financial technology, online media, serta ride-hailing. Kondisi itu, menurutnya, menjadi bukti pertumbuhan digital economy yang semakin melebar, meluas, dan membesar.
“Bahkan, mengakselerasi pertumbuhan berbagai industri lainnya seperti education technology, health technology dan digital entertainment,” ungkap Johnny.
Johnny menjelaskan, kunci untuk memajukan ekosistem ekonomi digital khususnya di Indonesia bagi seluruh pemangku kepentingan adalah penerapan karakter kerja dan semangat utama, yaitu ketajaman acuity, agility, dan keberanian.
“Ketiga karakter tersebut diharapkan dapat terus menciptakan ekosistem ekonomi digital dengan ketangkasan yang luar biasa ambidexterity di Indonesia,” jelasnya.
Johnny menambahkan, Forum Ekonomi Digital yang diselenggarakan Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo akan terbuka untuk setiap diskusi dalam mendengar berbagai masukan dan rekomendasi khususnya yang menjadi area blindspot bagi pemerintah, industri e-commerce dan ride-hailing.
“Sehingga, diharapkan dapat terhimpun dan tersintesakan oleh kita bersama. Jadi, pikiran-pikiran strategis, pikiran-pikiran praktikal di dalam forum seperti ini perlu agar kita bersama-sama membangun digital economy kita yang lebih baik dan lebih antisipatif,” tegas Johnny.
SUMBER
(Indonesiatech)
Komentar