China mengumumkan, pihak Tesla akan menarik sekitar 300.000 unit mobil Model 3 yang diimpor sehubungan akan dilakukannya update software atau perangkat lunak. Dikutip dari CNBC.com, pihak regulator transportasi China menyatakan penarikan yang dilakukan oleh Tesla merupakan langkah antisipasi setelah adanya masalah akselerasi mendadak.
Pihak Tesla harus menarik sejumlah mobil di China untuk dilakukannya update perangkat lunak. Diketahui, ada sekitar 249.855 mobil dengan Model 3 dan Model Y buatan China, serta 35.665 unit sedan Model 3 yang diimpor.
Data industri saat ini memperlihatkan Tesla membuat sedan Model 3 dan Kendaraan Model Y di Shanghai, dan menjual 33.463 mobil buatan China pada bulan Mei lalu.
Sebelumnya di bulan April, Tesla juga sempat menjadi sasaran berbagai keluhan masyarakat China di sejumlah media sosial akibat masalah kualitas dan layanan. Para pelanggan juga memprotes Tesla pada acara Shanghai Auto Show karena masalah layanannya.
(Indoneisatech)
Komentar