Dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital khususnya pada sektor pariwisata, Badan Aksesibiltias Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengadakan platform digital hub Jaringan Pariwisata (JP Hub) yang menjadi wadah menaikkan potensi wisata berupa atraksi, venue, homestay, serta berbagai paket wisata di lokasi desa wisata.
Demi memaksimalkan JP Hub ini, diperlukan pelatihan dan pendampingan dalam proses digitalisasi kepada para pelaku usaha pariwisata, khususnya untuk kali ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada gelombang pertama pelatihan ini telah sukses dilaksanakan oleh Metra-Net selaku anak perusahaan Telkom Indonesia, tanggal 21-23 Juni 2021 di area cluster 2 yang mencakup 5 wilayah Kabupaten, antara lain:
- Kabupaten Manggarai Barat
- Kabupaten Manggarai
- Kabupaten Manggarai Timur
- Kabupaten Ngada
- Kabupaten Nagekeo
Pelatihan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo dari 5 Kabupaten tersebut dengan mengundang sebanyak 125 pelaku usaha wisata yang terdiri dari 3 sektor utama pelaku usaha wisata di antaranya homestay/penginapan, tour operator, dan venue attraction.
Selama 3 hari pelaksanaan, sebanyak 250 peserta telah diberikan materi-materi berupa dasar pemahaman digital serta simulasi. Sebelumnya pelatihan ini diadakan, para trainer yang ditugaskan untuk memberikan pelatihan adalah mereka yang juga telah menerima pelatihan.
Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, pelatihan ini hadir juga ke wilayah cluster 1 Provinsi Nusa Tenggara Timur lainnya, antara lain:
- Kabupaten Ende
- Kabupaten Sikka
- Kabupaten Lembata
- Kabupaten Flores
- Kabupaten Alor
Harapan Kominfo, pelatihan serta pendampingan yang intensif pada para peserta membuat mereka dapat memahami dan memanfaatkan platform digital dalam menunjang aktivitas pariwisata di desa wisata, mengembangkan ekonomi digital di sektor pariwisata dengan memanfaatkan infrastruktur TIK, mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur internet yang telah dibangun, dan siap memasarkan berbagai inventory mereka ke dalam platform digital ini sehingga dapat menghasilkan transaksi penjualan produk paket wisata yang ditawarkan.
Selain itu juga, melalui pelatihan ini, Kominfo berharap bisa mendukung program kepariwisataan, terutama dalam memanfaatkan platform pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
(Indonesiatech)
Komentar