Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, masuknya perusahaan teknologi unicorn di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan bobot saham Indonesia di indeks Morgan Stanley Capital Index (MSCI).
Menurut Laksono Widodo selaku Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, saat ini bobot saham perusahaan Indonesia dan Filipina di MSCI mengalami penurunan karena didominasi perusahaan China.
“Diharapkan pembobotan Indonesia di MSCI atau indeks-indeks regional ataupun internasional bisa naik,” jelas Laksono, dalam sebuah konferensi pers, Selasa (29/6).
Tambahan informasi, beberapa perusahaan teknologi yang dikabarkan akan melantai di pasar modal antara lain Bukalapak dan GoTo.
Lain daripada itu, dengan lebih banyaknya investor asing yang masuk, hal ini diharapkan akan meningkatkan jumlah investor di pasar modal tanah air.
“Mudah-mudahan dengan adanya IPO-IPO yang menarik, yang besar ini, menambah jumlah investor di Indonesia baik itu investor ritel maupun investor institusi, domestik maupun asing,” papar Laksono.
(Indonesiatech)
Komentar