Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Usman Kansong berpendapat, pendekatan agama mampu mempercepat informasi mengenai penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
“Kita harus yakin dan percaya bahwa dengan saling bergandengan tangan saling mendukung program ini dapat berjalan dengan baik,” kata Usman dalam Workshop Konten Kreatif bertema Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Nilai-nilai Islam dan Fatwa MUI, Minggu, (7/11), di Cibubur.
Usman mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersepakat untuk melakukan pendekatan melalui agama terkait percepatan informasi mengenai penanggulangan Covid-19. Diseminasi informasi, menurutnya, dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Usman juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan para ulama dalam bidang diseminasi.
“Program vaksinasi dan program terus menjaga protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik,” kata Usman.
Ketua Komisi Informasi Majelis Ulama Indonesia, Mabroer MS mengatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari dukungan MUI pada penyelesaian penanganan Covid-19.
“Kalau di MUI ada 5M, bukan 3M lagi. Tidak cukup hanya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan tetapi ditambahkan dengan menaati ulama dan menaati umara,” ujar Mabroer.
Selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian komunikasi dan Informatika, pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, influencer, pramuka, maupun Satpol-PP menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
(Indonesiatech)
Komentar