Saham Facebook anjlok lebih dari 20 persen selama perpanjangan waktu perdagangan pada Rabu 2 Februari lalu setelah perusahan melaporkan penghasilan kurang memuaskan. Mayoritas poin yang disurvei terhadap Facebook lebih rendah dari perkiraan, termasuk mencatatkan pergeseran lebih rendah terkait perkiraan banyak pengguna.
Perusahaan hanya menorehkan laba per saham sebesar USD 3,67. Padahal hasil survei analisis Refinitiv mengharapkan keuntungan setiap saham sebanyak USD 3,84. Pendapatan dari Facebook melampaui prediksi analis sebanyak USD 33,67 miliar.
Data Daily Active Users (DAUs) atau pengguna aktif harian lebih rendah yakni 1,93 milar saja. Sementara StreetAccount menduga mencapai 1,95 miliar pengguna. Untuk Monthly Active Users (MAUs) atau pengguna aktif bulanan mencatatkan 2,91 miliar. Ini sedikit di bawah perkiraan analis StreetAccount sebanyak 2,95 miliar pengguna per bulan.
Adapun pendapatan rata-rata per pengguna atau Average Revenue per User (ARPU) meraup USD 11,57. Ini lebih tinggi dari yang analis Street Account harapkan yakni USD 11,38 saja.
(Indonesiatech)
Komentar