Sebentar lagi di akhir bulan April 2022 ini, Pemerintah akan memulai migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital secara bertahap. Bagi masyarakat yang belum memiliki Set Top Box (STB) tak perlu khawatir, karena pemerintah akan memberikan bantuan STB gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Bagi rumah tangga miskin, tapi punya tv tabung, tv lama gitu yang bukan ready to digital nah itu akan dapat bantuan. Terutama di daerah yang akan terjadi analog switch off,” jelas Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum Henri Subiakto.
Masyarakat juga bisa mendaftarkan bansos online dengan mengunduh aplikasi Cek Bansos lebih dulu di Play Store. Setelah itu pilih menu daftar usulan, di sana dapat mendaftarkan diri yang namanya sudah terdaftar di DTKS. Kemudian di menu daftar usulan, pilih menu tambah usulan. Dengan NIK, KTP, dan KK, sistem akan memberikan validasi serta mencocokkan data yang ada sudah sesuai atau belum.
“Jika nama Anda sudah tervalidasi, selanjutnya bisa memilih jenis bansos yang akan diajukan. Salah satunya adalah pemberian alat STB gratis,” kata Henri.
Sebelumnya, Ismail selaku Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo mengatakan masyarakat juga bisa mengecek melalui situs https://komin.fo/stbASO1 untuk melihat daftar kelurahan yang menerima STB dan jumlah perangkat yang didistribusikan.
“Daftar daerah yang mendapatkan bantuan set-top-box beserta pihak penyelenggara multipleksing yang akan menyediakan set-top-box nya akan kami publikasikan melalui link website Kominfo, https://komin.fo/stbASO1,” kata Ismail.
“Masyarakat secara luas dapat melihat di dalam link, untuk mengetahui daerahnya yang terdapat Analog Switch Off, sekaligus jumlahnya, dan besaran set-top-box yang akan diterima masing-masing desa. Dari situ sudah diketahui juga penyelenggara multipleksing yang bertanggung jawab terhadap penyediaan set-top-box di desa tersebut,” tambahnya.
Saat itu Ismail menjelaskan jumlah STB yang dibagikan pada tahapan pertama sekitar 3,2 juta unit. Namun dia tak menutup kemungkinan jumlahnya akan meningkat di masa depan.
(Indonesiatech)
Komentar