Pemerintah tengah berupaya percepat transformasi digital di berbagai sektor, salah satunya di sektor pendidikan. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menyediakan aplikasi Platform Mandiri Belajar (PMB) dan penyimpanan Pusat Data Nasional (PDN).
Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan, PMB merupakan salah satu upaya konkret transformasi pendidikan berbasis digital.
“Kominfo memberikan dukungan kapasitas storage government cloud, aplikasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan nantinya. Kami dari sisi informatika akan memberikan dukungan pendampingan, bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan,” papar Menkominfo Johnny G. Plate saat menghadiri Launching Platform Mandiri Belajar dan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia, secara virtual dari Jakarta Pusat, Jumat (08/04).
Menurut Johnny, Pemerintah saat ini tengah melaksanakan akselerasi transformasi digital nasional yang fokus pada empat sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, pemerintahan digital dan ekonomi digital.
“Keempat inisiastif yang digagas bersama saat ini, merupakan salah satu upaya yang dapat mendorong terwujudnya tata kelola pendidikan menengah berbasis digital. Guna melahirkan generasi bangsa yang berakhlakul karimah, serta memiliki kemampuan dan kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Menkominfo juga menegaskan, Indonesia masih membutuhkan 9 juta talenta digital untuk 15 tahun ke depan. Talenta tersebut harus didorong untuk mengoptimalkan peluang kontribusi pekerjaan dengan keterampilan digital.
“Oleh karena itu, para peserta didik perlu terus didorong untuk membekali diri dengan berbagai kecakapan yang semakin dibutuhkan di era yang terus bertransformasi secara digital,” papar Johnny.
Masih dalam rangkaian acara Launching Platform Mandiri Belajar dan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia, Menkominfo Johnny Plate menyaksikan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Agama yang diwakili Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani dan Kominfo yang diwakili oleh Sekretaris Ditjen Aptika Kominfo Slamet Santoso.
“Kerjasama yang kita lakukan kali ini, hendaknya menjadi pintu bagi terbukanya kerjasama-kerjasama lain di masa yang akan datang. Mari terus perkuat kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju!” ajak Menkominfo Johnny G. Plate.
Usai prosesi penandanganan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan penggunaan PMB untuk madrasah di lingkungan Kementerian Agama. PMB merupakan aplikasi pembelajaran online terpadu berbasis cloud service. Pengembangan platform itu dimulai sejak tahun 2021 sebagai implementasi berbagi pakai berbasis cloud service sesuai amanat Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
(Indonesiatech)
Komentar