Presiden Joko Widodo berikan dua arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilakukan pada tanggal 5 April 2022 lalu. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan, Presiden ingin agar jajaran Kabinet Indonesia Maju fokus untuk memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19 dan mengantisipasi dampak ekonomi dari perang Rusia-Ukraina.
Menurut Johnny, Pemerintah menghargai rencana aksi mahasiswa merupakan bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat.
“Selain menyampaikan dan memerintahkan untuk fokus kepada pekerjaan yang mengatasi berbagai masalah dalam negeri yang luar biasa sulit. Presiden Jokowi juga menegaskan agar tidak lagi membicarakan yang berkaitan dengan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden,” tambah Menkominfo Johnny G. Plate saat menyampaikan Perkembangan Situasi Terkini di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (10/04).
“(Soal penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden), ini sudah cukup jelas yang disampaikan kepada para menteri dan dimengerti, dipahami betul oleh para menteri. Dan setelah itu, saya kira kita juga sama-sama tahu bahwa juga disampaikan melalui media sosial dan digital kepada masyarakat,” jelasnya.
Menanggapi adanya rencana aksi dan tuntutan mahasiswa, Menkominfo menegaskan posisi Pemerintah sesuai dengan arahan Kepala Negara sudah cukup jelas.
“Dari sisi pemerintah seperti yang disampaikan oleh Pak Menko Polhukam, Pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, kebebasan berserikat, kebebasan menyampaikan pendapat, itu dijaga. Demonstrasi adalah bagian dari keterbukaan ekspresi kebebasan tersebut. Namun saat ini, tuntutan kita begitu tinggi untuk menjaga masalah dalam negeri kita, untuk menjaga perekonomian kita,” papar Johnny.
Menteri Johnny juga mengatakan, Pemerintah saat ini punya agenda-agenda nasional, salah satunya Presidensi G20 Indonesia.
“Presidensi atau keketuaan G20 bukan masalah yang gampang, di situasi global yang juga sulit ini. Kita sama-sama tahu bagaimana tarik ulur kekuatan dunia yang mempengaruhi persiapan kita dan penyelenggaraan G20. Nah, ini semua membutuhkan soliditas nasional agar energi nasional kita terfokus, terpusat, menjadi kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah dampak-dampak global tadi dan kita bisa fokus dan berhasil sebagai Presidensi G20,” terang Menkominfo.
(Indonesiatech)
Komentar