Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan akan ada sekitar 97 juta peluang pekerjaan baru yang muncul akibat pesatnya perkembangan teknologi digital.
“Terdapat 10 posisi pekerjaan yang akan mengalami peningkatan kebutuhan pada 2025, di samping tentunya ada jutaan juga pekerjaan yang akan hilang akibat disrupsi teknologi digital,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (10/4).
10 pekerjaan berbasis digital tersebut adalah Big Data Analyst dan Big Data Scientist, Big Data Specialist, Artificial Intelligence and Machine Learning Specialist, serta Digital Marketing dan Strategy Specialist.
Selainitu, ada juga CCNA Network Engineer, Process Automation Specialist, Internet of Thing Specialist, Business Services, Administration Manager, hingga Business Development Professional.
Menkominfo mengimbau agar lembaga pendidikan di Indonesia memberikan perhatian dalam meningkatkan kecakapan digital.
“Khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan lapangan pekerjaan digital yang akan mengalami peningkatan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia masih membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan. Talenta itu didorong untuk mengoptimalkan peluang kontribusi pekerjaan dengan keterampilan digital. Kebutuhan kecakapan digital di masa depan tersebut berfokus pada tiga hal yang dikenal sebagai The ABC, yakni Artificial Intelligent, Big Data, dan Cloud Computing.
“Dengan perpaduan antara technical skill dan soft skill, akan melahirkan kecakapan yang paling dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 saat ini. Soft skills yang dimaksud meliputi critical thinking, creativity, collaboration, serta communication (4C),” kata Johnny.
Menkomindo menilai, kombinasi dari kecakapan tersebut akan berperan besar dalam menyukseskan transformasi digital Indonesia.
“Sekaligus meningkatkan kompetensi, juga daya saing talenta digital Indonesia di level global,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar