Menindak lanjuti amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja sektor Postelsiar, Menkominfo Johnny G. Plate telah membagi pelaksanaan Analog Switch Fff dalam tiga tahap.
“Tahap pertama paling lambat pada 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota, tahap kedua paling lambat pada 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran meliputi 110 kabupaten dan kota, dan tahap ketiga atau yang terakhir paling lambat pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran yang meliputi 65 kabupaten dan kota,” papar Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang .
Philip menjelaskan, tiga tahapan ASO tersebutakan dilakukan di total 112 wilayah layanan siaran dan 341 kabupaten/kota yang akan terdampak oleh implementasi program tersebut.
“Dari total 225 wilayah layanan siaran dan 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia, terdapat 113 wilayah siaran dan 173 kabupaten/kota yang tidak tercakup ASO,” kata Phili.
Menurutnya, total sebanyak 225 wilayah layanan siaran inilah yang kemudian akan menjadi sasaran dari Digital Broadcasting System (DBS).
“Sehingga kalau kita lihat tahap pertama pada 30 April yang akan datang, maka berarti tinggal 12 hari lagi kita akan memasuki tahap pertama ASO,” jelasnya.
Kementerian Kominfo pun akan terus berupaya mendorong lembaga penyiaran multipleksing sebagai mitra untuk terus meningkatkan kualitas siaran digital sekaligus mensosialisasikannya kepada para pemirsa atau masyarakat di seluruh tanah air.
“Pemerintah tentu sangat mengapresiasi semua pemangku kepentingan dan berbagai pihak yang telah ikut membantu terselenggaranya bantuan Analog Switch Off tahap pertama ini, agar dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Philip Gobang.
(Indonesiatech)
Komentar