Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong jajaran Kementerian yang dipimpinnya untuk fokus meningkatkan penyerapan anggaran 2022, sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.
“Penyerapan anggaran 2022 maupun dalam merancang program dan anggaran 2023 perlu menjadi perhatian bersama kita (jajaran Kominfo). Sekali lagi perlu menjadi perhatian bersama kita,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate dalam acara Temu Keluarga Besar Kominfo yang digelar secara daring dan luring terbatas dalam rangka Halalbihalal Idulfitri 1443 Hijrian pada Senin (9/5).
Acara dihadiri seluruh jajaran pejabat pratama dan madya Kementerian Kominfo secara luring dan secara daring. Menurut Johnny, data penyerapan anggaran Kementerian Kominfo hingga 8 Mei 2022 menunjukkan angka yang belum optimal seperti yang diharapkan bersama.
Oleh karena itu, Menkominfo meminta agar semua satuan satuan kerja dan unit-unit pelaksana terkait untuk terus mengejar penyerapan anggaran tahun ini secara progresif.
“Semakin tertundanya penyerapan anggaran semakin tertunda pula manfaat yang dirasakan oleh rakyat. Semakin cepat penyerapan rakyat mudah-mudahan semakin cepat pula manfaat yang ditempati oleh rakyat sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi kita,” papar Johnny.
Menkominfo juga menekankan agar aturan-aturan yang dibuat sebagai tuntunan, sebagai alat pelaksanaan kegiatan bernegara dan pelaksanaan amanat undang-undang APBN, justeru menghambat dalam melakukan akselerasi penyerapan anggaran.
Selain itu, Johnny mengapresiasi satuan kerja maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan penyerapan anggaran yang cukup tinggi, seperti Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makassar yang memiliki tingkat penyerapan anggarannya diatas 42 persen.
“Ini juga menjadi contoh untuk memberikan semangat dan dorongan kepada satuan kerja dan lainnya untuk melakukan persepatan penyerapan anggaran,” terangnya.
Untuk itu, pimpinan eselon I Kementerian Kominfo juga diminta melakukan monitoring dan evaluasi langsung, melakukan pendampingan pendampingan langsung pada satuan kerja dan UPT agar sisa waktu beberapa bulan ke depan ini dapat dilakukan penyerapan air yang lebih akseleratif, lebih cepat.
Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga kuartal I-2022 mencapai 18,1 persen. Sedangkan realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai 22,9 persen dari target APBN 2022.
(Indonesiatech)
Komentar