Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menjelaskan penyebab delapan daerah ASO (Analog Switch Off) tahap pertama mayoritas hanya mendapatkan siaran TVRI.
Diketahui, ASO tahap pertama sudah dilakukan pada 30 April di tiga wilayah siaran yang terdiri dari 6 kabupaten dan 2 kota. Saat ini siaran TV Digital sudah menjangkau 87 dari total 112 wilayah layanan di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya bahwa dari wilayah yang sudah terkena ASO tahap I, delapan daerah di antaranya hanya bisa menerima siaran digital TVRI. Hanya Sorong saja yang disebut bisa mendapatkan siaran TV swasta, itu pun hanya Kompas TV saja.
“Pemerintah terus mendorong pelaku bisnis penyiaran untuk memperluas layanan program siaran digital, serta menyelesaikan migrasi siaran analog yang dimiliki ke siaran digital sebelum agenda ASO berakhir, sehingga masyarakat dapat terus menikmati siaran televisi yang diminati,” papar Juru bicara Jomunfo Dedy Permadi dalam keterangan resmi dikutip Rabu (11/5).
ASO dibagi menjadi tiga tahap; pertama 30 April, kedua 25 Agustus di 31 wilayah siaran yang meliputi 110 kabupaten/kota dan ketiga pada 2 November di 25 wilayah siaran yang meliputi 65 kabupaten/kota.
“Sesuai tahapan ASO yang diatur melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor No. 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran dan perubahannya, wilayah ASO tahap pertama lainnya tengah dievaluasi dan pelaksanaan ASO akan diimplementasikan secara bertahap,” jelas Dedy.
Adapun, jumlah Lembaga Penyiaran yang bersiaran secara analog saat ini mencapai 697 Lembaga Penyiaran di seluruh Indonesia. Siaran secara simulcast telah dimulai sejak 2019 dan saat ini dilakukan oleh 521 Stasiun TV untuk mencakup 90 Wilayah Siaran atau 294 kabupaten dan kota.
Pada saat Analog Switch Off dilakukan siaran TV Analog akan dimatikan dan hanya akan dipancarkan siaran TV Digital.
(Indonesiatech)
Komentar