Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) libatkan Industry Task Force (ITF) dalam Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia 2022. ITF DEWG G20 terdiri dari 11 perusahaan penyelenggara platform digital di Indonesia.
Mira Tayyiba selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo menjelaskan, ITF memiliki peranan penting yang diharapkan turut menyukseskan rangkaian kegiatan DEWG Presidensi G20.
“Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih teman-teman industri sudah mendukung G20, mendukung Kominfo, dan khususnya Digital Economy Working Group yang memang Kominfo ampu. Sebagaimana yang selalu saya sampaikan bahwa ini adalah pesta kita semua, panggung kita bersama. Jadi teman-teman mendukung kami, kami pun mendukung teman-teman,” jelas Mira dalam Pertemuan Industry Task Force (ITF) DEWG G20 di Ops Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (13/05).
Menurut Sekjen Kominfo, penyelenggara DEWG sangat terbantu atas inisiatif mitra platform digital yang tergabung dalam ITF.
“Kami sangat terbuka bila ada tambahan lagi teman-teman. The more the merrier, tapi tampaknya kalau sudah agak banyak begini kita perlu ada suatu koordinator supaya memudahkan dalam berkomunikasi. Yang saya pahami sudah ada WA grup-nya, tetapi akan lebih mudah bila kita bisa ada koordinator,” paparnya.
Sekjen Kominfo juga menyatakan, penetapan koordinator diserahkan sepenuhnya kepada 11 platform digital yang tergabung di dalam ITF. Adapun mitra yang tergabung antara lain Traveloka, eFishery, WIR, GoTo, Halodoc, Telkomsel, Telkom Indonesia, Dana, Bukalapak, Grab dan Ruang Guru.
“Jadi saya betul-betul serahkan kepada teman-teman siapa koordinatornya. Silakan teman-teman sendiri menentukan karena ini bukan suatu yang formal, tidak ada membership. Ini sesuatu yang liquid, yang cair. Asalkan kita bisa komunikasi dengan baik, bisa kolaborasi kerjasama dengan baik, itu sudah sudah sangat membantu,” pungkasnya.
(Indonesiatech)
Komentar