Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berharap, dengan dilantiknya tujuh komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) periode 2022-2026, bisa memanfaatkan teknologi digital guna terlaksananya keterbukaan informasi.
Johnny menuturkan, di negara demokrasi seperti Indonesia yang memiliki lembaga-lembaga negara, baik legislatif, eksekutif, yudikatif, kuasi, atau organisasi masyarakat yang mendapatkan pembiayaan APBN itu melaksanakan keterbukaan informasi seperti yang telah dilakukan Komisioner KIP periode sebelumnya dan meningkatkanya.
“Saya sendiri mendorong pemanfaatan teknologi digital yang saat ini justru sudah dilakukan secara akseleratif. Saya ucapkan selamat bekerja, semoga Indonesia semakin terbuka dan demikian juga partisipasi masyarakat semakin baik, agar peningkatan kualitas demokrasi dan pertanggungjawaban penyelenggara negara dan institusi publik dapat dilakukan dengan baik,” papar Menkominfo.
Johnny melanjutkan, di era digital seperti sekarang, data dan informasi menjadi salah satu kunci bagi peningkatan kualitas demokrasi. Sebab menurutnya, penyediaan informasi publik bagi masyarakat secara cepat dan akurat adalah keniscayaan.
Untuk mendorong hal tersebut, diperlukan proses kolaborasi dan sinergi yang kuat juga harmonisasi dari semua komisioner KIP. Kominfo sendiri akan mendukung langkah-langkah KIP untuk wujudkan gagasan pengelolaan informasi publik di era transformasi digital.
Ada pun pelantikan Komisioner KIP ini dilaksanakan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (20/5). Berikut ini adalah daftar Tujuh Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Periode 2022-2026:
- Arya Sandhiyudha
- Donny Yoesgiantoro
- Gede Narayana
- Handoko Agung Saputro
- Rospita Vici Paulyn
- Samrotunnajah Ismail
- Syawaludin
Sebagai informasi, lima komisioner merupakan representasi unsur masyarakat, yaitu Arya Sandhiyudha, Donny Yoegiantoro, Handoko Agung Saputra, Rospita Vici Paulyn, dan Syawaludin. Sedangkan representasi unsur pemerintah adalah Gede Narayana dan Samrotunnajah Ismail.
(Indonesiatech)
Komentar