Program Analog Switch Off (ASO) telah berlangsung secara bertahap sejak 30 April 2022. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjelaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan ASO berdampak minimal di masa transisi.
“Kami bekerja dalam satu koordinasi yang baik agar jika ada masalah di lapangan segera dapat diatasi, termasuk dengan distribusi set top box (STB)-nya,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate dikutip dari laman resmi Kominfo, Senin (23/05).
Ia mengatakan, Kominfo memonitor dari waktu-waktu agar ASO di 8 kota awal menjadi contoh yang baik untuk nanti dilakukan di multipleks ASO berikutnya atau tahapan ganda di ASO berikutnya.
“Saya tentu sangat berharap agar multipleks ASO yang merupakan bagian dari keberpihakan pemerintah. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo memastikan migrasi ke tv digital dengan masa transisi dengan dampak yang minimal,” tambah Johnny.
Saat ini tercatat lebih dari 600 kanal siaran televisi di Indonesia, oleh sebab itu Menteri Johnny mendorong Lembaga Penyiaran Swasta, Komunitas dan Lokal yang sudah beroperasi dapat bergabung dalam siaran digital agar masyarakat lebih mudah menikmati siaran digital.
“Saya berharap LPS yang saat ini sudah beroperasi dan lembaga penyiaran komunitas dan lokal itu bisa segara bergabung dan memastikan siarannya dapat melayani masyarakat dan masyarakat dapat menikmati siaran televisi digital,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar