Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Traveloka berkomitmen bangun sumberdaya digital Indonesia melalui pelatihan keterampilan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjelaskan, hal itu dilakukan demi mempercepat agenda transformasi digital nasional.
“Traveloka dan pemerintah berkomitmen membangun talenta digital di Indonesia, mengambil bagian program-program basic skill tahun 2022, tanpa SDM digital yang memadai ruang digital tentu tidak maksimal,” papar Menkominfo Johnny G. Plate usai bertemu dengan Presiden of Traveloka Caesar Indra di sela acara World Economy Forum di Davos, Swiss Selasa (24/05).
Menkominfo memaparkan arti penting sosialisasi teknologi digital guna meningkatkan perekonomian Indonesia. Terutama untuk menumbuhkan semangat berwirausaha agar semua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia bisa go-digital.
“Ini membantu pemerintah mempercepat transformasi digital sekailgus menambah minat wirausaha muda Indonesia untuk terjun ke bisnis digital. Perlu digaris bawahi bahwa potensi ekonomi digital Indonesia itu sangat luar biasa besar,” tambah Johnny.
Menurut Johnny, seluruh sektor ekonomi digital berkontribusi positif selama tiga kuartal berturut-turut pada 2020. Valuasi ekonomi digital di Indonesia mencapai 40 persen dari valuasi keseluruhan di kawasan ASEAN.
“Semua usaha ini adalah dibawah direktif Presiden Joko Widodo dalam rangka membangun digital ekonomi nasional, saat ini valuasinya setara 40 persen ekonomi digital ASEAN” terangnya.
Dalam pertemuan yang sama, Menkominfo Johnny G. Plate mendorong perusahaan teknologi Indonesia memprioritaskan produksi dalam negeri guna penguatan ekonomi digital nasional.
“Saya menyampaikan agar teknologi company kita betul-betul memperhatikan penggunaan produksi hasil karya anak-anak negeri. Mereka harus mendapat tempat prioritas di dalam jaringan digital ekonomi nasional,” imbau Menteri Johnny.
Mendukung agenda transformasi digital, Kementerian Kominfo juga telah melakukan pengembangan sumberdaya digital di Indonesia melalui berbagai program. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).
Adapun melalui Digital Talent Scholarship, Kementerian Kominfo menyiapkan keterampilan digital menengah yang menjangkau 223.000 peserta hingga tahun 2021 dan menargetkan mencapai 200.000 peserta tahun 2022.
(Indonesiatech)
Komentar