Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan perbanyak edukasi dan sediakan beasiswa pelatihan literasi sampai pelatihan berbasis kompetensi. Melalui program Digital Talent Scholarship (DTS), Kominfo bermitra dengan Google sejak 2019 sampai dengan sekarang.
Pada tahun 2022 ini, Badan Penelitan dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo bersama Google akan menyiapkan sertifikasi untuk 5.000 peserta DTS 2022.
“Kami mengawali kerjasama dengan Google di program DTS PRO-A (Professional Academy), dimana hingga saat ini kami telah melatih sekitar 4,800 developer Android dan 1,200 developer Cloud. Dan akan terus berjalan untuk Android dan Cloud untuk tahun ini,” papar Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto dalam acara Press Event Grow With Google – Digital Talent Scholarship yang berlangsung virtual dari Jakarta Pusat, Selasa (24/05).
Program DTS 2020 terbagi atas 7 Akademi, antara lain: Fresh Graduate Academy, Professional Academy, Vocational School Graduate Academy, Thematic Academy, Government Transformation Academy, Talent Scouting Academy dan Digital Entrepreneurship Academy.
“Program pelatihan ini terbuka untuk masyarakat umum, baik mahasiswa, para lulusan, profesional, tenaga pendidik, ibu rumah tangga dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan hingga aparatur sipil negara,” tambah Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo.
Selain itu, Kominfo juga bekerja sama dengan Google di program DEA (Digital Entrepreneurship Academy) yang berfokus untuk mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan.
“Dimana sasaran audiens nya adalah UMKM, ibu rumah tangga, maupun mereka yang masih belum mempunyai usaha namun bercita-cita untuk menjadi pengusaha. Hingga saat ini, Kominfo bersama Google telah melatih sekitar 18,000 orang melalui program DEA ini,” papar Hary Budiarto.
(Indonesiatech)
Komentar