Setelah menandatangani kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 21 April 2022 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung melakukan audiensi.
Sarbini selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang mengatakan, pihaknya merasa bangga telah terpilih menjadi satu di antara ratusan kabupaten kota yang termasuk dalam program gerakan smart city. Implementasi gerakan menuju kota cerdas atau Smart City hanya dilakukan dengan 50 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Kita patut bersyukur terpilih menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Di Bangka Belitung sendiri hanya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan,” jelasnya, Kamis (26/5).
Sarbini mengatakan, berdasarkan arahan dari Kominfo, pihaknya disarankan untuk segera membentuk dewan Smart City dan tim pelaksana yang terdiri dari seluruh stakeholder yang ada. Setelah itu, akan dilaksanakan bimbingan teknis melalui beberapa tahapan dan skenario yang pelaksanaannya akan dimulai pertengahan Juni 2022 nanti. Setelah itu, disusun Master Plan atau perencanaan Kota Cerdas yang difasilitasi Tim Ahli dari beberapa perguruan tinggi yakni Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh November dengan berkolaborasi dengan Dewan Smart City dan tim pelaksana.
“Kami terus berupaya mengimplementasikan arahan kementerian setelah pendampingan penyusunan master plan nantinya,” lanjut Sarbini.
Di samping, Sarbini menjelaskan bahwa master plan tersebut disusun berdasarkan tahapan jangka pendek tahunan, menengah 5 tahunan dan panjang 10 tahunan.
“Hasilnya nanti harus ditindaklanjuti melalui program-program strategis, program prioritas maupun penunjang yang menyebar di semua sektor,” papar dia.
(Indonesiatech)
Komentar