LoginID, perusahaan rintisan (startup) asal Silicon Valley, AS, yang merupakan portofolio investasi dari perusahaan Indonesia, Asli RI, baru saja disuntik dana segar oleh Visa.
Pendanaan Visa ini karena menilai bahwa autentikasi yang kuat dari perusahaan seperti LoginID, membantu mempromosikan visinya untuk meningkatkan integritas pembayaran, baik mengurangi penipuan maupun membantu para pengusaha memenuhi tuntutan peraturan dan kepatuhan secara global.
“Kami sedang bekerja sama dengan Visa dan MasterCard untuk spesifikasi eCommerce berdasarkan FIDO (Fast IDentity Online-red), yang akan diluncurkan di seluruh Eropa sesuai regulasi PSD2 dan GDPR,” ujar CEO LoginID Simon Law dalam siaran persnya, Jumat (4/6/2021).
PSD2 dan GDPR merupakan regulasi yang harus dipenuhi perusahaan-perusahaan di dunia. Kesulitan itu yang melatari Asli RI untuk jadi investor awal LoginID.
“Indonesia akan segera menyusul karena banyak manfaat yang dapat digunakan Bank, Lembaga Jasa Keuangan, dan perusahaan e-Commerce dalam aplikasi mobile mereka dengan autentikasi sesuai regulasi yang berlaku, tentunya dengan kredensial FIDO,” sambungnya.
Selain menjadi salah satu investor awal, Asli RI juga berkolaborasi dengan LoginID dalam menciptakan Asli LoginID, sistem autentikasi biometrek yang telah mengantongi sertifikasi FIDO2, yang diklaim canggih, mudah digunakan, serta aman di Indonesia.
Asli LoginID tersedia dalam bentuk API dan SDK untuk memudahkan perusahaan mengintegrasi autentikasi bersertifikat FIDO pada berbagai website, aplikasi e-Commerce, atau perbankan.
Sebagai informasi, integrasi level autentifikasi ini umumnya sangat rumit dan memakan banyak waktu. Persoalan itu yang dijawab dengan kehadiran Asli LoginID yang bisa dilakukan dalam hitungan 15 menit.
“Dengan menggunakan Asli LoginID, perusahaan otomatis dapat memenuhi peraturan autentifkasi pelanggan, memenuhi regulasi, dan mengurangi kejahatan biometrik secara efisien,” kata CIO Asli RI Yogi Liman.
Ke depannya, sistem autentikasi biometrik ini diharapkan menjadi jawaban dari permasalahan akibat pembobolan akun. Selain itu juga, menghindari kecurangan pada transaksi online.
SUMBER
(Indonesiatech)
Komentar