Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan seluruh desa di pelosok Tanah Air akan terakses jaringan internet pada akhir 2022. Saat ini, Kominfo telah melakukan pendataan pada seluruh desa dan kelurahan yang mengalami tidak ada sinyal.
“Diharapkan dalam akhir tahun 2022 atau semester kedua di 2023 ini seluruh desa di Indonesia sudah terakses internet,” jelas Staf Ahli Kementerian Kominfo Philip Gobang dalam diskusi publik virtual bertajuk ‘sosialisasi analog switch off (ASO) dan seremoni penyerahan bantuan set top box (STB) Kementerian Kominfo bersama Komisi I DPR RI’ di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (1/4).
Philip menjelaskan, masih terdapat 12.548 desa dan kelurahan yang belum terkoneksi akses internet. Dari jumlah itu, 2.113 terdapat di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dan 56 persennya berada di Indonesia bagian timur.
“Dan 3.435 desa dan kelurahan yang belum terkoneksi internet yang berada di daerah komersial, artinya daerah-daerah yang selama ini pembangunan infrastruktur digitalnya ditangani oleh operator sebelah,” jelasnya.
Untuk itu, Kementerian Kominfo sedang dalam proses membangun Satelit Republik Indonesia atau Satria. Satelit ini nantinya bisa digunakan untuk mengcover daerah-daerah yang secara fisik sulit dibangun infrastruktur digital di darat.
“Dan Satria ini direncanakan akan memasuki orbitnya pada 2023, sementara ini sedang dibangun stasiun bumi, stasiun pengendalinya di Cikarang, Jawa Barat, dan juga dibangun 11 stasiun bumi kecil lainnya di 11 kota di Indonesia,” papar Philip.
Philip menjelaskan, segala upaya tersebut merupakan tindaklanjut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan jaringan akses internet merata di seluruh penjuru Indonesia.
“Inilah beberapa hal yang merupakan tindak lanjut dari apa yang dikerjakan oleh Kementerian Kominfo saat ini untuk memastikan akses internet bisa diperoleh oleh seluruh masyarakat di pelosok tanah air,” tandasnya.
(Indonesiatech)
Komentar