Mira Tayyiba selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga menjadi Chair DEWG Presidensi G20 Indonesia, mengajak delegasi Sidang Kedua DEWG G20 menerapkan harmoni seperti permainan angklung.
“Sebagai salah satu alat musik yang berkembang di Indonesia angklung merefleksikan harmoni untuk memainkannya. Angklung terbuat dari tabung bambu dan dimainkan dengan cara menggoyangkan agar menghasilkan bunyi nada yang harmonis,” jelas Mira dikutip dari situs resmi Kominfo, Rabu (18/5).
Sekjen Kominfo juga mengaitkan konsep harmoni dalam permainan angklung untuk menginspirasi delegasi DEWG G20 dalam merumuskan kebijakan digital.
“Seperti yang kita saksikan dalam Grand Launching DTS 2022 tadi, pemusik dapat memainkan hampir semua lagu dengan angklung secara harmoni,” jelasnya.
Dalam Grand Launching of The National Digital Talent Program: A Momentous Milestone to Scoring Stellar Digital Talents, delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) G20 menyaksikan pertunjukan musik angklung. Permainan angklung berupa medley lagu daerah nusantara. Sementara itu, sajian musik yang sama juga berlangsung dalam Welcoming Dinner.
(Indonesiatech)
Komentar